Oleh : KRISDIYANTO, S.Si
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) adalah kegiatan olahraga dalam ranah pendidikan guna meningkatkan keterampilan individu seseorang baik dalam hal fisik, mental serta emosional. Namun dalam pelaksanaannya PJOK di SMK khusus untuk kelas XII tidak ada. Hal ini dikarenakan adanya peraturan PERDIRJEN Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 yang menyatakan PJOK untuk siswa kelas XII SMK ditiadakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respons siswa SMK kelas XII terhadap penghapusan PJOK dalam kurikulum. Subjek penelitian ini adalah 150 siswa kelas XII dari 1 sekolah yaitu SMK Negeri 1 Petarukan, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75,3% siswa menyatakan tidak setuju terhadap penghapusan PJOK dalam kurikulum kelas XII SMK. Hasil uji membuktikan adanya perbedaan sikap yang signifikan antara siswa yang setuju dengan penghapusan dan siswa yang tidak setuju dengan penghapusan PJOK dalam kurikulum, dengan nilai t sebesar 3.469, pada p< .001. Siswa tidak setuju penghapusan PJOK dalam kurikulum karena PJOK dapat mengurangi tingkat stres dalam belajar dan dapat menjaga keseimbangan antara fisik dan psikis.
Kata Kunci: Respons siswa, Penghapusan PJOK dalam kurikulum
Physical education (PE) is a sports activity in the education field where its purpose is to enhance the ability of an individual physically, mentally, and emotionally. However, there is no implementation of PE subject in the curriculum, especially for twelfth-grade,because of the regulations by the Director-General of Primary and Secondary Education. The purpose of this study was to find out the response of twelfth-grade students’ towards the deletion of PE subjects in the curriculum. The study involved 150 students from 12th grade from two vocational public schools, Vocational High School 1 Petarukan, where the researcher used stratified random sampling for the data collection. In addition, a questionnaire has been used by the researcher to gather and analyze data using descriptive analysis and t- test. As a result, 75.3% response of the students showed disagreement towards the deletion of PE subject in the curriculum for twelfth-grader. The results of t-tests revealed that the attitudes among students who agreed and disagreed with deletion differed significantly, with the t-value resulting in 3,469, at p < 0,001.The students disagreed with the deletion of PE in the curriculum as it can lower student stress and maintain physical and psychological stability.
Keywords: students’ response, the deletion of PE subject in the curriculum
Beri Komentar