Strategi Pembelajaran Matematika menarik dan Menyenangkan

Oleh

Mulyoasih, S. Pd

Guru Matematika SMK negeri 1 Petarukan

Literasi dan numerasi adalah kemampuan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari – hari. Literasi Merujuk pada Kemampuan peserta didik untuk membaca, menulis, dan memahami teks tertulis, sementara numerasi itu sendiri merujuk pada kemampuan peserta didik untuk memahami, menggunakan dan mengomunikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Ini adalah ketrampilan yang penting untuk memiliki di semua bidang kehidupan, dari pekerjaan hingga keuangan dan Kesehatan.

Ternyata, banyak peserta didik di Indonesia tidak memilik numerasi yang baik. Hasil PISA di Indonesia dari keikut sertaan dalam assesmen PISA masih dibawah 400 dan masih dibawah rata – rata pencapaian Negara -negara OECD. Kondisi pencapaian peserta didik dalam literasi, missal bahwa 1 dari 2 orang peserta didik  belum mencapai kemampuan minimum literasi pada tahun 2022 sedangkan untuk numerasi 2 dari 3 peserta didik belum mencapai kompetensi yang diharapkan.

Hal ini menjadi tantangan bagi dunia Pendidikan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Pemerintah melakukan berbagai program pelatihan, salah satunya adalah dengan mengadakan berbagai pelatihan literasi dan numerasi dengan mengadakan LPDP dan pihak universitas luar negeri yang concern dalam bidang numerasi seperti Monash University dan Columbia University untuk literasi.

Selain itu, banyak sekolah yang selama ini salah kaprah dalam melakukan intervensi terhadap peningkatan literasi dan numerasi, yaitu salah satunya dengan drilling soal – soal literasi dan numerasi. Padahal jika dikaji secara mendalam literasi dan numerasi adalah kemampuan penting dalam kehidupan seseorang yang memerlukan konteks untuk bisa dipahami peserta didik.

Salah satu pelatihan numerasi yang dilaksanakan pemerintah adalah pelatihan numerasi bekerjasama dengan Monash University Australia. Pelatihan ini memberikan banyak pengetahuan bagi guru – guru dalam hal tidak hanya meluruskan miskonsepsi, namun juga bagaimana mendesain sebuah pembelajaran yang menguatkan numerasi diri peserta didik sesuai konteks, dengan memberikan aktivitas pembelajaran  dengan menekankan pada hands on activities atau memberi pengalaman belajar langsung pada guru – guru.

Pada intinya, numerasi adalah ketrampilan yang penting untuk dimiliki disemua bidang kehidupan. Dengan meningkatkan numerasi peserta didik , kita dapat membantu mereka mencapai potensi mereka yang maksimal dan menjadi warga negara yang baik.

Berikut ini adalah cara untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik , yang dikembangkan lebih luas dan menarik :

1. Memulailah dengan dasar – dasar. Pastikan peserta didik memahami konsep dasar matematika seperti bilangan, operasi dan grafik. Anda dapat melakukan ini dengan memberikan peserta didik banyak Latihan dan umpan balik.
2. Gunakan konteks dalam pembelajaran. Berikan peserta didik kesempatan untuk menerapkan ketrampilan matematika peserta didik dalam konteks kehidupan nyata. Ini akan membantu peserta didik  melihat Bagaimana matematika digunakan dalam kehidupan sehari – hari dan membuat lebih rerevan bagi mereka.
3. Buat pembelajaran semenarik mungkin dan menyenangkan. Gunakan berbagai metode pembelajaran , seperti, berdiskusi kelompok, permainan, teka – teki, quizizz dan simulasi. Ini akan membantu peserta didik tetap terlibat dan termotivasi untuk belajar.
4. Beri peserta didik umpan balik yang kontruktif. Membantu peserta didik untuk mengidentifikasi kesalahan mereka. Ini akan membantu peserta didik meningkatkan ketrampilan matematikanya.
5. Bersabar dan tekun. Numerasi membutuhkan waktu untuk berkembang, tetap semangat pada peserta didik yang sedang berjuang. Teruslah berjuang untuk memberikan motivasi, dukungan dan bimbingan kepada peserta didik sampai mencapai kesuksesan.

Beberapa contoh aktifitas yang anda gunakan untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik :

1. Diskusi kelompok: model pembelajaran diskusi kelompok membuat peserta didik dapat berinteraksi, bertukar ide, memperdalam pemahaman, serta mengembangkan ketrampilan komunikasi, pemecahan masalah dan pengambilan Keputusan. Beberapa contoh model pembelajaran kooperatif adalah, PBL, PJBL, Discovery Learning, Inquiri.
2. Permainan :Ada banyak permainan matematika yang tersedia yang dapat membantu peserta didik belajar konsep matematika dasar. Beberapa contoh permainan yang popular termasuk bingo matematika, kartu hitungan dan permainan angka
3. Teka – teki : teka teki matematika adalah cara yang bagus untukmelatih ketrampilan berfikir kritis dan pemecahan masalah peserta didik. Beberapa contoh teka – teki matematika yang terpopuler termasuk teka – teki logika, teka teki angka dan teka teki pola.
4. Quizizz: quizizz membantu guru untuk mengetahui materi yang belum dikuasai peserta didik dan dapat mengukur peningkatan kopetensi peserta didik yang dihitung dari selisih post test dan pree test. Quizizz adalah Web Tool untuk pembelajaran dikelas maupun jarak jauh, penggunaan quizizz membuat pembelajaran aktif dan konsentrasi pada materi pembelajaran lebih maksimal, soal soal juga bisa disajikan dalam bentuk quizizz.
5. Simulasi : Simulasi matematika adalah  cara yang bagus untuk memberikan peserta didik pengalaman dunia nyata dalam memecahkan masalah matematika. Beberapa contoh simulasi matematika yang terpopuler termasuk simulasi bisnis, simulasi keuangan dan simulasi sains.

Dengan mengikutin cara dan aktifitas ini, anda dapat membantu peserta didik meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik sehingga dapat mencapai potensi diri peserta didik secara maksimal.