Di Susun Oleh
SMK NEGERI 1 PETARUKAN
TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan ridho-Nya sehingga penyusunan base practice ini dapat kami selesaikan dengan baik, dan shalawat beriring salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dengan kesepakatan bersama antara guru pembimbing atau guru mata pelajaran Produk kreatif dan Kewirausahaan (PKK) dan siswa-siswi Tata Boga kelas XI, maka kami telah menetapkan praktek yang akan di jalani untuk mata pelajaran PKK. Praktek kami bergerak di bidang kuliner dengan memproduksi beberapa produk awetan, karena yang mana usaha ini jika diperjual belikan cukup menguntungkan dari segi waktu dan material. Objek pasarnya cukup baik dan memiliki prosfek yang signifikan dan kemungkinan kembalinya modal.
Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa terdapat kelemahan dan kekurangan proposal ini dalam penyajian, hal tersebut karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon kiranya dimaklumi.
Demikian proposal ini kami susun dalam waktu yang telah di rencanakan. Kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan proposal selanjutnya dapat lebih baik.
Petarukan, 21 Mei 2022
Guru Mapel PKK
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi customer maka sebagai pembimbing atau guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) kami juga harus dapat memberikan pengetahuan tentang pemasaran suatu produk dan jasa. Dalam kegiatan praktek mata pelajaran PKKini kami mencoba melakukan sebuah kegiatan praktik sederhana guna mendapatkan pembelajaran untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha ini didasari oleh tugas kelompok PKK dimana tugas ini dikerjakan secara berkelompok.
Praktik yang kami jalankan merupakan salah satu usaha untuk melatih peserta didik dalam memproduksi produk yang kreatif dan inovatif serta nantinya diharapkan las menjadi peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan lasti. Saat ini kami mencoba memproduksi beberapa produk yang memiliki daya simpan yang lastic lama dan kemudian beberapa sampel akan ditawarkan di lingkungan SMK Negeri 1 Petarukan untuk mengetahui daya terima masyarakat terhadap produk yang peserta didik praktikan.
Tujuan kegiatan praktik ini selain memenuhi salah satu praktik tugas mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan juga bertujuan sebagai penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha. Dan peserta didik mendapat live skill dan mengaplikasikan ilmu pengolahan makananan dan kewirausahaan yang telah ditetapkan di sekolah ke dalam praktik yang sesungguhnya. Karena melalui pengolahan dalam produksi produk, penjualan dan pemasaran ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas.
Landasan teori secara umum dapat diartikan sebagai pernyataan yang disusun secara sistematis dan memiliki variabel yang kuat. Landasan teori secara isi memuat teori-teori dan hasil penelitian, dimana teori dan hasil penelitian yang digunakan ini digunakan sebagai kerangka teori peneliti untuk menyelesaikan penelitian. Pengertian secara umum, landasan teori dapat pula diartikan sebagai pernyataan atau asumsi secara eksplisit terhadap sebuah teori yang akan dilakukan evaluasi dan penelitian kritis. Tidak hanya itu saja ternyata, kerangka teori berperan untuk menghubungkan pada pengetahuan yang baru.
Bahan baku atau barang mentah adalah bahan yang dibeli dan digunakan dalam membuat produk akhir barang jadi yang akan dijual kepada konsumen. Bahan baku belum mengalami proses pengolahan sama sekali. Contoh bahan baku adalah mentega, gula, telur, tepung, vanili, baking powder, soda kue dan coklat untuk pembuatan produk coklat. Sedangkan biaya bahan baku adalah seluruh biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap untuk digunakan yang meliputi harga bahan, ongkos angkut, penyimpanan dan lain–lain (dikutip dari laman http: https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_baku).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi barang jadi atau bahan kebutuhan pokok untuk membuat sesuatu.
Pangan lokal merupakan produk pangan yang telah lama diproduksi, berkembang dan dikonsumsi di suatu daerah atau suatu kelompok masyarakat lokal tertentu. Umumnya produk pangan lokal diolah dari bahan baku lokal, teknologi lokal, dan pengetahuan lokal pula. Di samping itu, produk pangan lokal biasanya dikembangkan sesuai dengan preferensi konsumen lokal pula. Sehingga produk pangan lokal ini berkaitan erat dengan budaya lokal setempat. (Hariyadi, 2010).
Sebagai contoh, di Pemalang bagian daerah pengunungan ada beberapa bahan baku lokal setempat yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai bahan baku pembuatan produk cemilan dan bahan baku pembuatan minuman. Produk pangan lokal tersebut telah beradaptasi dengan baik dan diolah menjadi berbagai macam olahan yang menjadikan ciri khas daerah tersebut.
Kabupaten Pemalang memiliki anugerah sumber daya alam yang beraneka ragam sehingga sektor pertaniannya pun kaya akan berbagai hasil produk pertanian. Produk-produk pertanian tersebut memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu seperti aroma, cita rasa, warna, ukuran maupun tekstur yang menjadi keunggulan daya saing produk tersebut.
Salah satu produk pertanian di Kabupaten Pemalang yang telah terkenal dan memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu adalah Nanas Madu Pemalang. Nanas madu Pemalang memiliki ciri fisik lebih mungil dibandingkan dengan nanas dari daerah lain seperti nanas Subang maupun nanas Palembang. Nanas madu Pemalang ini hanya berukuran 0,4 kg sampai dengan 0,7 kg, namun demikian memiliki rasa yang lebih manis, cukup kandungan airnya serta bagian tengah buah yang tidak tebal dibandingkan dengan jenis lainnya. Selain itu dalam mengkonsusmsi nanas madu Pemalang tidak dicucipun tidak menimbulkan rasa gatal.
Sebagai produk unggulan hortikultura Kabupaten Pemalang, produksi nanas madu Pemalang sangat besar yaitu mencapai 37.133,2 ton dengan sentra produksinya berada di Kecamatan Belik dengan jumlah produksi di sentra ini mencapai 33.526,5 ton atau 90,29% dari produksi nanas madu Pemalang.
Pengembangan investasi budidaya nanas madu Pemalang memiliki prospek yang sangat menjanjikan mengingat permintaan nanas sebagai buah segar terus meningkat sepanjang tahun. Produk nanas madu Pemalang itu sendiri telah dipasarkan secara luas di kota-kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Solo, Surabaya, Jakarta, Semarang dan Cirebon dan lain–lain. Potensi lahan pengembangan budidaya nanas juga cukup tersedia yang mencapai 95,02 Km2 atau 9.502 ha dengan sentra budidaya yang dapat dikembangkan berada di Kecamatan Moga, Pulosari, Belik dan Watukumpul.
Jahe (Zingiber officinale), adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di dapur Tata Boga dalam beberapa waktu yaitu :
No | Hari/ Tanggal | Produk yang Dipraktikan | Peserta Praktik |
1 | Jumat, 2 November 2021 | Minuman Jahe Instan | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 1 |
2 | Senin, 5 November 2021 | Minuman Jahe Instan | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 2 |
3 | Jumat, 9 November 2021 | Enthing Jahe Wijen | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 1 |
4 | Senin, 12 November 2021 | Enting Jahe Wijen | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 2 |
5 | Jumat, 16 November 2021 | Minuman Sari Buah Nanas Madu | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 1 |
6 | Senin, 19 November 2021 | Minuman Sari Buah Nanas Madu | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 2 |
7 | Jumat, 18 Januari 2022 | Selai Nanas | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 1 |
8 | Senin, 21 Januari 2022 | Selai Nanas | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 2 |
9 | Jumat, 25 Januari 2022 | Unthuk-unthuk Nanas Madu | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 1 |
10 | Senin, 28 Januari 2022 | Unthuk-unthuk Nanas Madu | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 2 |
11 | Jumat, 1 Februari 2022 | Minuman jahe InstanEnthing jahe wijen | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 1 |
12 | Senin, 4 Februari 2022 | Minuman jahe InstanEnthing jahe wijen | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 2 |
13 | Jumat, 8 Februari 2022 | Minuman Sari Buah Nanas MaduSelai Nanas MaduUnthuk-unthuk Nanas Madu | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 1 |
14 | Senin, 11 Februari 2022 | Minuman Sari Buah Nanas MaduSelai Nanas MaduUnthuk-unthuk Nanas Madu | Peserta Didik Kelas XI Tata Boga 2 |
Kegiatan ini kami lakukan di lingkungan SMK Negeri 1 Petarukan dengan target pemasaran adalah Pelajar dari kelas X, XI, XII, dan guru pengajar di SMK Negeri 1 Petarukan itu sendiri. Kegiatan ini berlangsung selama jam mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
BAB II
PROSES KEGIATAN PRAKTIK
Desain Stiker Produk
Minuman Jahe Instan
Bahan-bahan
Langkah
ENTING- ENTING JAHE
Bahan-bahan :
UNTHUK-UNTHUK NANAS MADU
Cara membuat :
MINUMAN SARI BUAH NANAS
– 40 buah nanas
– gula 4 KG
– air panas (1 liter sari buah : 1 ½ liter air)
-asam sitrat 2 gram/ liter
-natrium benzoate 1 gram/ liter
cara membuat
SELAI NANAS MADU
Langkah
(terlampir)
No | Nama Alat | Spesifikasi | Jumlah | Keterangan |
1 | Kompor | Stainless | 4 | |
2 | Wajan besar | Alumunium | 4 | |
3 | Sendok kayu | Kayu | 8 | |
4 | Panci besar | Alumunium | 4 | |
5 | Waskom | Plastik | 8 | |
6 | Gelas ukur | Plastik | 8 | |
7 | Pisau | Stainless | 16 | |
8 | Parutan | Stainless | 8 | |
9 | Saringan tepung | Stainless | 8 | |
10 | Blender | Kaca | 4 | |
11 | Talenan | Plastik | 8 | |
12 | Cetakan unthuk-unthuk | Alumunium | 10 | |
13 | Sealer press | Besi | 1 | |
14 | Sealer cup | Besi | 1 | |
15 | Saringan minyak | Alumunium | 4 | |
16 | Sendok makan | Stainless | 8 | |
17 | Tray/ nampan | Plastik | 8 |
PERENCANAAN TENAGA DAN WAKTU
Praktek Minuman Jahe Instan | |||
No | Waktu | Kelompok | Pembagian Kerja |
1 | 07.15 – 08.00 | I dan II | Persiapan alat dan bahan |
2 | 08.00 – 08.30 | I dan II | Membersihkan alat dan bahan |
3 | 08.30 – 08.45 | III dan IV | Memarut jahe |
4 | 08.45 – 08.15 | III dan IV | Menimbang dan mengukur bahan yang digunakan (jahe, gula dan air) |
5 | 08.15 – 09.00 | III dan IV | Memarut jahe, diperas dan disaring |
6 | 09.00 – 11.30 | V dan VI | Pemasakan cairan jahe |
7 | 11.30 – 12-15 | V dan VI | Penghalusan jahe instan |
8 | 12.15 – 13.00 | V dan VI | Packing |
9 | 13.00 – 14.00 | I dan II | Pemasaran |
10 | 14.00 – 15.30 | III dan IV | Membersihkan tempat kerja/ lingkungan dapur dan alat praktik |
Praktek Enthing Jahe Wijen | |||
No | Waktu | Kelompok | Pembagian Kerja |
1 | 07.15 – 08.00 | I dan II | Persiapan alat dan bahan |
2 | 08.00 – 08.30 | I dan II | Membersihkan alat dan bahan |
3 | 08.30 – 08.45 | III dan IV | Menyangrai ampas jahe |
4 | 08.45 – 08.15 | III dan IV | Menimbang dan mengukur bahan yang digunakan (jahe, gula, wijen dan air) |
5 | 08.15 – 09.00 | III dan IV | Menyangrai wijen |
6 | 09.00 – 11.30 | V dan VI | Pemasakan enthing |
7 | 11.30 – 12-15 | V dan VI | Pencetangan enthing |
8 | 12.15 – 13.00 | V dan VI | Packing |
9 | 13.00 – 14.00 | I dan II | Pemasaran |
10 | 14.00 – 15.30 | III dan IV | Membersihkan tempat kerja/ lingkungan dapur dan alat praktik |
Praktek Sari Buah Nanas | |||
No | Waktu | Kelompok | Pembagian Kerja |
1 | 07.15 – 08.00 | I dan II | Persiapan alat dan bahan |
2 | 08.00 – 08.30 | I dan II | Membersihkan alat dan bahan |
3 | 08.30 – 08.45 | III dan IV | Mengupas dan menghaluskan nanas |
4 | 08.45 – 08.15 | III dan IV | Menimbang dan mengukur bahan yang digunakan (gula, nanas, bahan tambahan lain dan air) |
5 | 08.15 – 09.00 | III dan IV | Penyaringan sari buah nanas |
6 | 09.00 – 11.30 | V dan VI | Pemasakan sari buah nanas |
7 | 11.30 – 12-15 | V dan VI | Pencapuran sari buah nanas dengan air matang |
8 | 12.15 – 13.00 | V dan VI | Packing |
9 | 13.00 – 14.00 | I dan II | Pemasaran |
10 | 14.00 – 15.30 | III dan IV | Membersihkan tempat kerja/ lingkungan dapur dan alat praktik |
Praktek Selai Nanas | |||
No | Waktu | Kelompok | Pembagian Kerja |
1 | 07.15 – 08.00 | I dan II | Persiapan alat dan bahan |
2 | 08.00 – 08.30 | I dan II | Membersihkan alat dan bahan |
3 | 08.30 – 08.45 | III dan IV | Mengupas dan menghaluskan nanas |
4 | 08.45 – 08.15 | III dan IV | Menimbang dan mengukur bahan yang digunakan (gula, nanas, bahan tambahan lain) |
5 | 08.15 – 09.00 | III dan IV | Pemasakan selai nanas |
6 | 09.00 – 11.30 | V dan VI | Pendinginan selai nanas |
7 | 11.30 – 12-15 | V dan VI | Penimbangan hasil jadi selai nanas |
8 | 12.15 – 13.00 | V dan VI | Packing |
9 | 13.00 – 14.00 | I dan II | Pemasaran |
10 | 14.00 – 15.30 | III dan IV | Membersihkan tempat kerja/ lingkungan dapur dan alat praktik |
Praktek Unthuk-Unthuk Nanas Madu | |||
No | Waktu | Kelompok | Pembagian Kerja |
1 | 07.15 – 08.00 | I dan II | Persiapan alat dan bahan |
2 | 08.00 – 08.30 | I dan II | Membersihkan alat dan bahan |
3 | 08.30 – 08.45 | III dan IV | Mengupas dan menghaluskan nanas |
4 | 08.45 – 08.15 | III dan IV | Menimbang dan mengukur bahan yang digunakan (tepung, telur, margarin, gula, nanas, bahan tambahan lain) |
5 | 08.15 – 09.00 | III dan IV | Pencetakan unthuk-unthuk |
6 | 09.00 – 11.30 | V dan VI | Penggorengan unthuk-unthuk |
7 | 11.30 – 12-15 | V dan VI | Penimbangan hasil jadi selai nanas |
8 | 12.15 – 13.00 | V dan VI | Packing |
9 | 13.00 – 14.00 | I dan II | Pemasaran |
10 | 14.00 – 15.30 | III dan IV | Membersihkan tempat kerja/ lingkungan dapur dan alat praktik |
BAB III
PENUTUP
Demikian pkarya tulis ini mengenai pemanfaat bahan baku lokal dalam praktik produk kreatif dan kewirausahaan kami buat, besar harapan kami semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan serta mendapat dukungan baik dari semua pihak yang terkait.
Kami menyadari bahwa karya tulis ini ini masih jauh dari sempuran, oleh karena itu jika ada kesalahan dalam penulisan, kami selaku guru pembimbing atau mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan (PKK) memohon maaf sebesar – besarnya. Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.
Beri Komentar